Pondok Pesantren Tahfidz Al – Basyir Bogor menggelar rangkaian acara tabligh akbar Maulid Nabi SAW pada senin, 23 Oktober 2023. Lebih dari 3600 jamaah memenuhi gedung hingga pelataran majlis yang berlokasi di asrama waladan solihan Al-Basyir 2, Jl. Kapten Dasuki Bakri, Cibeureum RT 02/RW 06, Cibatok II, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Indonesia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bertepatan dengan milad Pondok Pesantren Al Basyir ke 17 serta peringatan Hari Santri Nasional. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan meriah dengan hadirnya H Darwin Hasibuan yang merupakan qori Internasional, KH Jamaludin sebagai mubaligh kondang, serta lantunan sholawat dari Yusuf Al lampungi.
Selain menghadirkan tokoh pengisi acara, jamaah yang hadir diantaranya merupakan tokoh masyarakat serta pejabat publik. Jamaah juga berasal dari alumni dan calon Jamaah Umrah dan Haji dari PT. KBIHU Al-Basyir Tour and Travel, juga jamaah dari berbagai majelis ta’lim, seperti Majelis Ta’lim dari Kecamatan Pamijahan, Kecamatan Cibungbulang, dan Kecamatan Ciampea.
K.H Jamaluddin, da’i Kondang Banten yang tidak asing bagi masyarakat Banten dan Jawa Barat. Dalam ceramahnya, KH Jamaluddin menuturkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pondok Pesantren Al-Basyir merupakan perayaan yang menggugah hati, penuh spiritualitas, dan menyatukan umat dalam cinta dan penghormatan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
Pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al-Basyir, KH. Abi Basyir menuturkan bahwa acara maulid Nabi Muhammad SAW sepatutnya diselenggarakan dengan khidmat dan meriah. “Rasullullah SAW adalah Manusia mulia bagi seluruh mahluk yang ada di dunia, Jika kita mau merayakan ulang tahun saudara, kerabat, dan teman dengan meriah, maka sudah sepatutnya kita juga memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya akan selalu ada hingga hari akhir nanti.”
Peyelenggaraan Tabligh Akbar ini ak lepas dari harapan KH. Abi Basyir untuk Pondok Pesantren Tahfidz Al Basyir agar terus dapat memberikan inspirasi dan kontribusi kepada masyarakat. Serta harapan Al-Basyir dapat terus berkembang dan mencetak generasi santri yang unggul dalam keimanaan, ketaqwaan, serta intelektual.
Editor : Aufan
