Pondok Pesantren Tahfizh Al Basyir – Program SMP-SMA Tahfizh Al Basyir gelar webinar dengan menghadirkan Syaikh dari Timur Tengah selaku narasumber. Kegiatan ini dipusatkan di Majelis Al Basyir 2 yang dihadiri santri-santriwati dan Guru Pondok serta via Goggle Meet dan live instagram yang dihadiri kalangan umum.
Webinar keilmuan ini diselenggarakan pada Rabu (23/11/2022) dengan mengangkat tema “Living Qur’an“. Webinar ini mendapat antusias tinggi dari para peserta baik dari kalangan santri Al Basyir, Guru, Wali Santri, Kalangan Umum hingga pemateri itu sendiri yakni Syaikh Dr Alawi bin Abdul Qodir bin Muhammad al-idrus.
Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah partisipan yang bergabung baik menyaksikan langsung secara Offline di Mejelis Al Basyir maupun luring menggunakan media Goggle Meet dengan rincian 147 santri Al Basyir, 15 Guru Pondok dan pantauan Goggle Meet mencapai kurang lebih 57 orang kalangan umum.
Materi Webinar disampaikan dalam Bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan langsung oleh Ustadz Miftachul Huda selaku Moderator acara. Tentu hal ini menjadi tantangan dan semangat tersendiri bagi para peserta yang hadir untuk bisa berbasa Arab terkhusus santri-santriwati Tahfizh Al Basyir.
Pembukaan acara webinar yang bertajuk “Living Qur’an” dibuka dengan sangat khidmat oleh kedua MC yang merupakan Santri Tahfizh Al Basyir menggunakan Bahasa Arab yang sangat fasih dan jelas yakni ananda Fajar Rasyir Almaula dan Muhammad Haikal Fadhil.
Sambutan Webinar disampaikan langsung Oleh Direktur Pondok Pesantren Tahfizh Al Basyir 2 yakni Dr. Sofyan at Tsauri, M.Pd, berikut sambutan lengkapnya:
Assalamualaikum wr wb.
Yang mulia Syaikh Dr Alawi bin Abdul Qodir bin Muhammad Al-Idrus, dosen Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih, dan Ketua Umum Lembaga Riset dan Fatwa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas al Ahghaf dan seluruh peserta Webinar yang mulia.
Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh peserta webinar yang hadir pada kesempatan ini. Mudah mudahan perjumpaan ini menjadi wasilah turunnya rahmat kepada kita semua. webinar pada kesempatan ini mengambil tema mengimplementasikan nilai nilai al quran dalam kehidupan.
Kalau kita perhatikan banyak dari kalangan pemuda di era modern ini jauh dari nilai nilai al quran dalam bersikap, Oleh karena itu, kita sebagai muslim khususnya para santri wajib untuk menerapkan nilai-nilai Al Quran dalam setiap aspek kehidupan.
Hadirin yang mulia, Untuk mendapatkan manfaat dari Alquran dan menghidupkannya, kata Ibnul Qayyim dalam kitab al-Fawa’id, seseorang mesti memusatkan hati ketika membaca dan menyimaknya, memfokuskan pendengaran serta mengamalkan dikit demi sedikit nilai nilai luhur yang ada didalam al quran. Karena, sejatinya Alquran itu merupakan petunjuk bagi manusia.
Semakin seseorang menjauh dari Alquran, berarti ia menjauh dari petunjuk Allah. Alquran adalah petunjuk hidup orang beriman, dan karena itu ia seyogianya dihidupkan, bukan dijauhkan, apalagi dimatikan .
Oleh karena itu, pada kesempatan mulia ini kita akan mendengarkan bersama pencerahan tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai Al Quran dalam setiap aspek kehidupan, yang pada kemepatan ini akan disampaikan oleh Syaikh Dr Alawi bin Abdul Qodir bin Muhammad al idrus. Ini saja yang dapat saya sampaikan.
Wassalamualaikum Wr Wbه
Dalam sesi Webinar materi inti yang disampaikan Syaikh Dr Alawi bin Abdul Qodir bin Muhammad al idrus, beliau mengatakan bahwa Al Qur’an merupakan Minhajul Hayah pedoman hidup manusia, karena di dalam Al Qur’an mengkaji berbagai macam aspek kehidupan manusia dari mulai aspek ekonomi, pendidikan, sosial, budaya hingga politik.
Dan yang terpenting terkhusus untuk para santri Pondok Pesantren Tahfizh Al Basyir yaitu bisa mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya. Misalnya berkata dan bersikap benar, berkata jujur, ikhlas di dalam menuntut ilmu.
