Kamis 3 November 2022 Ikatan Santri Pondok Pesantren Albasyir (ISPPA) melaksanakan kegiatan Pelantikan Pengurus ISPPA masa bakti 2022-2023. Kegiatan ini merupakan waktu disahkannya Ketua ISPPA terpilih yaitu ananda Rayhan Januar Setiawan beserta jajarannya oleh Direktur Pondok, Kepala Sekolah, dan juga Waka Kesiswaan untuk mulai mengemban amanah.

Dalam kegiatan ini Ustadz Sofyan Tsauri, M.Pd selaku Direktur Pondok Pesantren Tahfiz Albasyir 2 menyampaikan bahwasannya dalam berorganisasi perlu diadakannya empat langkah krusial.

Yang pertama التخطيط atau perencanaan, kegiatan organisasi yang akan dilaksanakan tentunya perlu melalui tahap perencanaan yang matang. Bahkan saking pentingnya tahap perencanaan ini sampai ada pepatah yang mengatakan: “gagal dalam perencanaan sama saja dengan merencanakan kegagalan.”
Oleh karena itu para pengurus ISPPA dihimbau untuk mengadakan perencanaan yang matang dalam proses penyusunan program kerja.
Yang kedua الإستراتيجية atau strategi. Selain merencanakan program kerja, para pengurus ISPPA harus menyusun strategi agar program yang telah disusun dapat berjalan dengan baik. Strategi tersebut bisa saja dilakukan dengan cara membagi tugas mengenai siapa yang menjadi penanggung jawab suatu program, kemudian menentukan hal apa saja yang harus dilakukan oleh penanggung jawab (menentukan job description) atau dengan strategi lain yang telah dirundingkan melalui musyawarah.
Yang ketiga التطبيق atau pelaksanaan. Tahapan ini tidak kalah penting dengan tahap sebelumnya, karena jika perencanaan dan strategi sudah diatur dengan sangat baik tetapi jika tidak dilaksakan maka hal itu hanya akan menjadi sia-sia. Maka rencanakan program ISPPA dan kerjakan apa yang telah direncanakan. Tentunya program tersebut perlu dibarengi keistiqamahan, kerja keras, dan kerja sama dari seluruh elemen yang ada di Albasyir.
Yang keempat التقويم atau evaluasi. Terkadang kita perlu mundur sejenak untuk melihat jejak langkah kita, apakah langkah kita sudah sesuai dengan rencana kita atau justru menyimpang jaub dari apa yang direncanakan. Oleh karena itu program yang telah dijalankan ini perlu ditinjau ulang untuk mengetahui apakah sudah selaras dengan tujuan awal atau malah menyimpang. Sehingga jika ditemukan penyimpangan dapat sedini mungkin dilakukan koreksi, antisipasi, dan penyesuaian sesuai dengan relevansi zaman.
Empat tahapan tersebut saling berkesinambungan dan tidak tidak bisa ditinggalkan jika kita ingin organisasi kita berjalan dengan baik.


